Header Ads

Breaking News

Isyana Sarasvati Sering Selip Saat Bicara, Ini 3 Kemungkinan Penyebabnya


Isyana Sarasvati, pelantun lagu 'Tetap Dalam Jiwa', seringkali keselip saat bicara dengan orang banyak. Ini pun tertangkap oleh kamera beberapa kali. Misalnya ketika ia seharusnya mengucapkan kata 'betul' menjadi 'benul', atau kata 'terpesona' menjadi 'tersepona'.

Dalam acara talkshow bersama Sarah Sechan, Isyana mengungkapkan alasan di balik salah ucapnya tersebut. Ia menjelaskan ini karena tidak sinkronnya antara apa yang ia pikirkan dan ucapkan. Menurutnya, apa yang dipikirkannya terlalu cepat sebelum mengeluarkan kata-kata.

"Suka salah ngomong gitu, mungkin antara yang dipikirkan sama yang mau diomongin beda, jadi yang dipikirkan terlalu kecepetan gitu loh," katanya.

Kamu sering mengalami hal serupa? Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini adalah penyebab seseorang selip lidah saat sedang berbicara

1. Kecemasan

Kecemasan bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk di antaranya kesulitan dalam berbicara sehingga jadi tercampur-campur, terbalik-balik, atau malah tersusun acak. Misalnya seperti ingin mengucapkan kata 'bener dong' menjadi 'beneng dor'.

Orang dengan kecemasan bisa mengalami selip lidah sekalipun sudah berpikir secara jernih dan tahu apa yang ingin dikatakan. Bahakn terkadang kamu mengetahui kalau kamu bakal salah ucap meskipun kamu tahu yang sebenarnya itu seperti apa, seperti ditulis Anxiety Centre.

2. Aphasia

Dikutip dari WebMD, aphasia merupakan gangguan komunikasi yang disebabkan oleh kerusakan atau cedera pada bagian otak yang mengatur kemampuan berbahasa. Namun gangguan ini lebih umum ditemukan pada lansia, terutama yang punya riwayat stroke. Stroke dan cedera otak yang memicu kerusakan jaringan otak, merupakan penyebab umum pada aphasia. Menurut National Aphasia Association, aphasia ditemukan pada sekitar 25-40 persen pasien yang mengalami serangan stroke.

Aphasia berpengaruh pada kemampuan seseorang menggunakan dan memahami kata-kata, tapi tidak berpengaruh pada kecerdasannya. Orang yang mengalaminya kerap sulit menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan isi kepala, dan sulit memahami percakapan.

3. Spoonerism

Spoonerism adalah kondisi tidak sadar, tidak dapat dijelaskan, serta spontan dari lidah keselip yang membuat kata-kata jadi tertukar atau terbolak-balik. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh rasa gugup, berbicara terlalu cepat, atau kurang konsentrasi.

Kondisi ini membuat pengidapnya akan mengalami pengucapan huruf mati dan hidup dengan terbolak-balik. Mirip seperti yang dialami Isyana misalnya, 'tersepona' yang seharusnya 'terpesona'.

 DAFTAR

Tidak ada komentar